VIVA Bisnis – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina, berkomitmen untuk terus menjalankan eksplorasi yang masif dan agresif, melalui pencarian potensi sumber daya baru untuk menjaga keberlanjutan kegiatan hulu migas.

Corporate Secretary PHE, Arya Dwi Paramita menjelaskan, hal itu diimplementasikan melalui pencapaian Subholding Upstream hingga September 2022, antara lain yakni produksi minyak sebesar 515 MBOPD dan produksi gas sebesar 2590 MMSCFD atau kumulatif migas sebesar 962 MBOEPD.

Resesi 2023 Bakal Pengaruhi Investasi di Sektor Hulu, Begini Rencana SKK Migas
“Hal ini didukung dengan pengeboran sumur pengembangan sebanyak 497, kegiatan Work Over sebanyak 472, dan Well Services sebanyak 21.728,” kata Arya dalam keterangannya, Minggu 27 November 2022.

Arya menjelaskan, pentingnya kegiatan eksplorasi untuk keberlanjutan bisnis hulu migas ini, antara lain dibuktikan dengan capaian hingga pertengahan November 2022 lalu. Dimana, Subholding Upstream Pertamina telah menyelesaikan pengeboran eksplorasi sebanyak 15 sumur, dan sedang proses pengeboran sebanyak 5 sumur.

“Kegiatan pengeboran sumur eksplorasi yang masif dan agresif ini juga telah memberikan hasil berupa temuan sumber daya yang signifikan,” ujarnya.

Hasil tersebut berupa temuan sumber daya migas 2C, antara lain melalui sumur Manpatu-1X di Mahakam Kalimantan, Sungai Gelam Timur-1 di Jambi, Wilela-001 di Onshore Sumatera Selatan, dan Bajakah-001 di Onshore Jawa Barat.

Sumber: https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1548648-topang-ketahanan-energi-ini-daftar-temuan-migas-baru-pertamina