JAKARTA, iNews.id – Kementerian BUMN menginginkan PT Aneka Tambang Tbk atau Antam menjadi pemegang saham mayoritas jika akuisisi saham PT Vale Indonesia Tbk berhasil dilakukan. Wakil Menteri BUMN I Kartika Wirjoatmodjo menyebut, pihaknya mendorong agar Antam mengambil porsi kepemilikan saham yang lebih besar atas aksi korporasi yang rencananya dilakukan oleh Holding BUMN Pertambangan atau MIND ID.

Adapun, saat ini Kementerian BUMN tengah menunggu arahan dari Menteri ESDM Arifin Tasrif terkait rencana akuisisi tersebut yang sedang dalam tahap negosiasi antara Kementerian ESDM dan Vale Indonesia.

“Tapi kita melihat, nanti setelah adanya kesepakatan antara Menteri ESDM dengan Vale, kita lihat kemungkinan kita untuk menaikkan kepemilikan saham dari Antam, kita inginnya Antam bisa naik menuju majority kalau memungkinkan,” ujar Tiko, sapaan akrabnya, Rabu (26/7/2023).

Dalam negosiasi, Tiko menyebut pemerintah tengah berusaha mengambil porsi saham Vale Indonesia sebesar 34 persen. Target ini akan menjadikan pemerintah melalui BUMN sebagai pemegang saham mayoritas.

“Kita lagi negosiasi, range-nya kan 4 persen, terus ke 10 persen, dan kita lagi bicara untuk bisa naik ke 34 persen, tapi nanti tergantung dari Vale,” tuturnya.

Dia menyebut, pemerintah tetap mendorong komitmen perusahaan multitambang asal Brasil itu untuk terus meningkatkan produksinya, khususnya berkontribusi pada hilirisasi di dalam negeri.

“Tapi kita utamakan komitmennya dulu, apakah mereka komitmennya untuk peningkatan produksi dan downstream untuk baterainya jalan atau enggak,” kata Tiko.

Sumber: INews