Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menyelesaikan uji jalan (road test) penggunaan bahan bakar biodiesel B40. Setelah ini, pemerintah akan mengeluarkan rekomendasi teknis kebijakan implementasi B40 dan bisa segera diimplementasikan.

Pemakaian Bahan Bakar Nabati (BBN) khususnya biodiesel diharapkan sebagai upaya strategis untuk mengurangi impor Bahan Bakar Minyak (BBM), sekaligus meningkatkan bauran energi baru terbarukan di Indonesia.

“Pertama saya senang perfoma B40 bisa merespon kebutuhan energi kendaraan. Kedua, emisinya bisa turun karena pemanfaatan Bioenergi makin tinggi. Kita patut bersyukur negeri kita ini memberikan potensi sumber energi yang banyak,” ujar Menteri ESDM Arifin Tasrif, disitat dari laman resmi, Sabtu (6/11/2022).

Arifin menambahkan, pemerintah akan terus mendorong pemanfaatan sumber-sumber energi yang ada di Indonesia.

“Mata kita sekarang baru terbuka di tengah krisis konflik Rusia sama Ukraina yang menyebabkan kesulitan pasokan energi khususnya migas karena sumber migas yang banyak di Rusia tidak bisa dimanfaatkan lalu kemudian produsen migas, OPEC+ itu mengurangi produksinya,” ungkapnya.