Jakarta – BPH Migas memastikan pasokan BBM kondisi aman saat puncak arus balik kedua yang diperkirakan jatuh pada 29-30 April 2023. Berdasarkan laporan Posko Nasional Sektor ESDM Ramadan dan Idul Fitri 2023 hari Jumat (28/4), penyaluran gasoline nasional mengalami peningkatan sekitar 13% untuk RON 90, sementara untuk RON 92 mengalami kenaikan sekitar 11% dibanding penyaluran normal.

“Ketersediaan BBM dipastikan aman, karena Badan Usaha sudah melakukan build up (penambahan) stok di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), khususnya jalur utama arus balik. Hingga akhir masa arus balik Pemerintah memastikan ketersediaan BBM aman” ujar Kepala BPH Migas, Erika Retnowati dikutip dari laman BPH Migas, Minggu (30/4/2023).

Lebih lanjut Erika menjelaskan, jika dilihat dari pendistribusian, wilayah Jawa Tengah, merupakan wilayah yang paling banyak dilewati pemudik, khususnya Semarang dan sekitarnya. Terpantau permintaan BBM meningkat hingga 70% – 100%, bahkan pada beberapa SPBU di sepanjang jalan tol permintaan bisa mencapai 250% -300% jika dibandingkan kondisi normal.

“Pemudik akan mengisi BBM sebelum melakukan perjalanan menuju kota asal. Jadi kita akan fokus di sana (wilayah Jawa Tengah), terutama sepanjang rest area ruas tol. Di saat bersamaan, pengawasan penyalurannya juga terus dilakukan oleh seluruh Komite BPH Migas, Eselon II dan jajaran,” terangnya.

Dia juga mengatakan, penyaluran avtur, gas bumi dan LPG nasional, semua terpantau dalam kondisi aman. Untuk kelistrikan, sistem nasional juga dalam kondisi normal.

Terkait kebencanaan geologi, pasca kejadian gempa bumi magnitudo 6 di Barat Laut Kepulauan Aru, Maluku, Jumat kemarin, sarana dan fasilitas fuel terminal serta penyaluran BBM di SPBU juga dalam kondisi normal.

“Berdasarkan laporan, sarana dan fasilitas Fuel Terminal Dobo maupun Fuel Terminal Tual, Kepulauan Aru, dalam kondisi aman. Tidak terdapat kerusakan akibat gempa. Demikian juga dengan operasional lembaga penyalur BBM, berjalan normal, tidak ada kerusakan,” ujar Erika.

Sumber: Detik.com