Jakarta, CNN Indonesia — Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), memperkuat pasokan energi untuk mendukung perhelatan MotoGP, Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 di Mandalika, pada 13-15 Oktober. Suplai energi ini ditujukan untuk mendukung mobilitas logistik, mobilitas masyarakat, rumah makan dan perhotelan, serta kebutuhan sehari-hari masyarakat di Lombok.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, mengatakan bahwa bentuk dukungan Pertamina terhadap kesuksesan ajang balap di Pertamina Mandalika International Circuit ini tidak berhenti pada kesiapan ajang balap itu sendiri, tetapi juga seluruh fasilitas yang menunjang kelancaran acara.

“Kami pastikan dan jamin, stok serta distribusi energi aman. Selain layanan normal, Pertamina Patra Niaga juga akan menyiagakan fasilitas utama dan menyiapkan layanan tambahan untuk mendukung kelancaran pasokan energi bagi kebutuhan MotoGP ataupun kebutuhan sehari-hari masyarakat,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (10/10).

Riva menjelaskan bahwa Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan stok BBM, LPG, dan Avtur di level aman. Selain itu, ada penambahan waktu operasional fasilitas utama yang menjadi tumpuan kesuksesan MotoGP, seperti suplai Avtur di Bandara Internasional Lombok (BIL) dan Fuel Terminal (FT) Ampenan untuk BBM.

Pada 5-17 Oktober 2023, untuk mengantisipasi proyeksi peningkatan kebutuhan Avtur hingga 190 persen dari penyaluran normal harian, DPPU BIL akan beroperasi 24 jam untuk memenuhi kebutuhan Avtur bagi pesawat logistik, pesawat sewa, serta peningkatan jadwal penerbangan menuju dan dari Lombok sepanjang perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia.

Untuk BBM juga tidak berbeda, Pertamina memproyeksikan ada peningkatan sekitar 43 persen dari konsumsi harian. Oleh karena itu, FT Ampenan sebagai tulang punggung suplai BBM di Lombok akan menambah jam operasionalnya, mulai dari pukul 02.00 WITA yang biasanya dimulai pada pukul 06.00 WITA, serta penambahan jam pelayanan operasional di hari minggu.

“Upaya kami memang dilakukan jauh lebih awal mengingat pergerakan persiapan MotoGP di Mandalika telah dimulai dari beberapa hari lalu ketika beberapa pesawat pengangkut logistik sudah keluar masuk Lombok serta kendaraan operasional logistik yang perlu didukung suplai Avtur dan BBM yang baik. Upaya ini akan berlanjut hingga seluruh rangkaian Pertamina Grand Prix of Indonesia selesai,” ujar Riva.

Selain memastikan stok dan menyiagakan fasilitas, Pertamina Patra Niaga juga menyiapkan SPBU yang beroperasi 24 jam di jalur-jalur utama, 1 unit Modular Khusus Pertamax Turbo untuk konsumsi BBM operasional balap termasuk safety car, serta Agen dan Pangkalan LPG yang beroperasi di hari libur untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Jadi selain di hulu kita pastikan stok dan distribusi berjalan aman, Pertamina Patra Niaga juga memastikan lembaga penyalur kami siap melayani lonjakan kebutuhan energi. Mendekati tanggal utama, pasti akan terjadi peningkatan kebutuhan BBM untuk mobilitas masyarakat dan penonton, lalu juga peningkatan LPG di rumah makan dan perhotelan. Kami akan siap dan jamin kebutuhan ini terpenuhi dengan baik,” pungkas Riva.

Sumber: CNN Indonesia