Kepri: Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dan gas elpiji di Kepulauan Riau tersedia selama Ramadan 1444 Hijriah..

Area Manager Communication Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Susanto August Satria mengatakan kuota Pertalite di Kepri saat ini mencapai 432.222 kiloliter (KL) dan baru terealisasi 89.284 KL per 20 Maret. Sedangkan untuk Solar, kuota di Kepri mencapai 136.364 KL dan terealisasi 29.163 Kl per 20 Maret.

“Sementara rata-rata kebutuhan per hari Pertalite sekitar 1.120 KL dan Solar sekitar 360 KL. Tidak ada masalah kuota dan stok. Guna memenuhi khususnya untuk kebutuhan Ramadan. Bahkan sampai akhir tahun pun aman,” kata Satria, Kamis, 23 Maret 2023.

Ia menambahkan untuk gas elpiji, baik gas bersubsidi maupun non subsidi dalam kondisi aman.

“Kebutuhan harian elpiji Kepri di angka 150-160 metric ton per hari. Kondisinya sekarang stok sudah mencapai 170-180 metric ton per hari. Non subsidi sekitar 30 persen dari angka itu,” kata dia.

Satria mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan khawatir terkait ketersediaan BBM maupun elpiji di Kepri terutama pada saat Ramadhan hingga Lebaran mendatang.

“Tidak perlu panic buying. Jangan menimbun. Belilah seperlunya. Distribusinya juga sudah lancar. Apalagi elpiji 3kg,” ujar dia.

Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menerapkan uji coba transaksi BBM Bersubsidi di Kepri menggunakan QR Code Subsidi Tepat mulai 21 Maret 2023.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Susanto August Satria, mengatakan hal tersebut dilakukan untuk mewujudkan penggunaan BBM subsidi yang lebih tepat sasaran.

Sumber: Medcom.id