Pemerintah akan mengevaluasi penerima program bantuan pembelian motor listrik. Mulanya, program yang dimulai pada Maret 2023 tersebut difokuskan untuk UMKM.

Kuota yang disediakan 200.000 unit motor listrik dengan bantuan senilai Rp 7 juta. Namun, penyerapan bantuan yang berlaku hingga Desember 2023 itu masih kurang maksimal.

“Berkaitan dengan program yang sudah kita gulirkan bantuan pemerintah kami akan evaluasi. Jadi berkaitan dengan syarat-syarat yang sebelumnya ditetapkan sebagai syarat itu nanti akan kita hapuskan,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang usai rapat terbatas tentang ekosistem baterai kendaraan listrik di Istana Negara, Senin (31/7).

“Jadi nanti yang mendapat bantuan pemerintah untuk pembelian motor roda dua itu berbasis NIK atau KTP. Satu KTP, satu NIK itu cuma boleh satu motor listrik,” tambahnya.

Selain soal penerima, Agus memastikan tidak banyak perubahan dari pemberian bantuan tersebut. Ia berharap dalam waktu dekat insentif itu bisa banyak diserap masyarakat.

Motor Listrik Davigo Dragon Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan

“(Sumber) anggarannya enggak ada yang berbeda, cuman skemanya yang berbeda (tak hanya untuk UMKM), APBN, cuman skemanya saja. 200 ribu unit alokasinya untuk motor roda dua, tapi enggak pakai kriteria sebelumnya, kita lepas,” ujar Agus.

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, mengakui penyerapan bantuan pembelian motor listrik untuk UMKM masih belum maksimal. Ia berharap bantuan yang skemanya diubah tersebut bisa membuat Indonesia mengurangi penggunaan BBM.

“Tadinya kan kita berpikir cuma untuk UMKM, tapi ternyata dari target 200 ribu cuma 1 persen aja yang realisasi. Setelah dilihat ada beberapa prosedural yang kita lihat enggak clear. Kan ini konsep bukan cuma subsidi tapi untuk green ya. Ini untuk Indonesia bersih dan untuk mengurangi terhadap BBM juga,” tutur Bahlil.

Motor listrik yang mendapat bantuan adalah yang diproduksi di Indonesia. Dengan TKDN sebesar 40 persen atau lebih.

Selain itu, bantuan pemerintah sebesar Rp 7 juta diberikan untuk sepeda motor konvensional dari bahan bakar fosil yang dikonversikan menjadi sepeda motor listrik sebanyak 50 ribu unit di 2023.

Sumber: KUMPARAN