KOMPAS.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) terus berkomitmen untuk menjalankan berbagai program kegiatan yang manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat.
Salah satu komitmen tersebut diwujudkan melalui program pemasangan penerangan jalan umum tenaga surya (PJUTS) yang didukung Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) dan pemerintah daerah (pemda).
Adapun program PJUTS kali ini menyasar di tujuh kabupaten Provinsi Maluku dengan total pemasangan 355 unit penerangan jalan.
PJUTS di Provinsi Maluku merupakan program Tahun Anggaran (TA) 2022 yang disalurkan untuk tujuh kabupaten, yakni Kabupaten Buru Selatan sebanyak 50 unit, Kabupaten Kepulauan Aru 50 unit, dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar 95 unit.
Kemudian, Kabupaten Maluku Barat Data sebanyak 45 unit, Kabupaten Maluku Tenggara 40 unit, Kabupaten Seram Bagian Barat 40 unit, dan Kabupaten Seram Bagian Timur 40 unit.
Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur EBTKE Hendra Iswahyudi mengatakan, program pemasangan PJUTS merupakan salah satu solusi efisiensi tenaga listrik untuk penerangan yang difokuskan pada jalan pedesaan.
Utamanya, jalan yang sulit dijangkau jaringan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN.
Selain bermanfaat bagi penerangan masyarakat, kata Hendra, program pemasangan PJUTS juga dinilai dapat menghemat pengeluaran daerah untuk anggaran pembayaran listrik.
“Pemasangan PJUTS ini sangat bermanfaat bagi pemda untuk menghemat pengeluaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari pajak penerangan jalan,” ujarnya seperti yang dikutip dari Ebtke.esdm.go.id, Kamis (8/12/2022).
Manfaat tersebut, lanjut Hendra, akan semakin dirasakan setelah penerapan tarif adjustment pada triwulan III-2022 bagi golongan rumah tangga berdaya 3/500 Volt Ampere (VA) atau lebih dan golongan pemerintah, termasuk di dalamnya golongan tarif penerangan jalan umum
Pernyataan tersebut Hendra sampaikan saat menghadiri peresmian dan penyerahan PJUTS secara simbolis di Kabupaten Buru Selatan, Provinsi Maluku, Rabu (7/12/2022).
Hendra menjelaskan, program PJUTS merupakan salah satu instrumen untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat mendapatkan akses energi modern.
“Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mewujudkan energi berkeadilan, sebagaimana visi dan misi presiden serta wakil presiden (wapres) Indonesia,” jelasnya.
Tak lupa, Hendra memberikan apresiasi kepada anggota Komisi VII DPR RI Mercy Chriesty Barends selaku pihak yang menginisiasi usulan pemasangan 355 unit PJUTS dan pemda penerima manfaat sehingga program ini dapat dilaksanakan.
“Semoga dengan adanya pemasangan PJUTS ini dapat memberikan manfaat dan membantu masyarakat agar pengembangan perekonomian dapat berjalan lebih cepat.
Hendra juga berharap, masyarakat dapat bersama menjaga PJUTS agar bisa merasakan manfaatnya dalam jangka waktu yang panjang.
Apresiasi dari berbagai pihak
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati (Wabup) Buru Selatan Gerson Eliaser Selsili dan Anggota Komisi VII DPR RI Mercy Chriesty Barends menyampaikan apresiasi terhadap pemasangan PJUTS.
Pada tahun berikutnya, Gerson berharap alokasi pemasangan PJUTS dapat ditambah karena masih banyak jalan-jalan di wilayah pelosok dengan kondisi masih gelap atau belum ada penerangan.
Untuk diketahui, program PJUTS yang diberikan kali ini memiliki jaminan pemeliharaan selama dua tahun.
Selain itu, juga ditambah garansi sistem selama tiga tahun sejak jaminan pemeliharaan berakhir, sehingga total lima tahun jaminan perbaikan ditanggung oleh penyedia.
Apabila terdapat kerusakan, pihak terkait dapat melaporkan ke pusat layanan perbaikan (service center), nomor kontak tertera pada QR code pada tiang lampu PJUTS atau melalui layanan pengaduan Ditjen EBTKE.
Pada kegiatan tersebut, turut hadir sejumlah pihak penting dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buru Selatan, perwakilan Dinas ESDM Provinsi Maluku, Camat Namrole, dan Kepala Desa (Kades) Labuang, serta masyarakat penerima manfaat PJUTS.
Sebagai informasi, pemasangan PJUTS sepanjang 2022 telah direalisasikan sebanyak 20.546 unit atau setara menerangi jalan sepanjang 1.273 kilometer (km) yang tersebar di wilayah Indonesia.
Dengan demikian, program pemasangan PJUTS yang telah dilaksanakan oleh Kementerian ESDM melalui Ditjen EBTKE sejak TA 2015 hingga TA 2022 sejumlah 111.233 unit atau setara menerangi jalan sepanjang 5.562 km.