Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan membahas mengenai potensi rencana kerja sama investasi di berbagai bidang bersama Presiden Kenya William Ruto. Hal tersebut meliputi kerja sama di sektor pengembangan panas bumi, hulu-hilir migas, hingga impor hewan ternak.

Pertemuan dengan Ruto dilakukan Luhut dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Nairobi, Kenya pada Jumat (14/7/2023). Dalam kunjungannya tersebut, Luhut mengaku mendapat sambutan yang cukup hangat dari Presiden Ruto.

“Saya kira ini adalah modal penting sebelum kunjungan Presiden bulan depan ke Nairobi,” ujar Luhut dikutip dari unggahan akun Instagram pribadinya, Sabtu (15/7/2023).

Menurut Luhut dalam rencana kerja sama ini, pemerintah Indonesia menawarkan investasi di bidang panas bumi dan sektor hulu-hilir migas terintegrasi kepada negara Kenya. Adapun nilai investasi tersebut digadang-gadang lebih dari US$ 2,5 miliar.

“Investasi senilai lebih dari US$ 2,5 miliar di bidang geothermal dan upstream terintegrasi, termasuk kilang minyak yang diajukan oleh Pertamina adalah target kami,” kata Luhut.

Luhut mengatakan melalui investasi ini, ia berharap bukan hanya pasar lokal Kenya saja yang akan dilayani. Namun, kemungkinan juga dapat ke negara-negara tetangga dan kembali ke Indonesia.

Selain energi, Indonesia juga menawarkan beberapa potensi kerja sama di bidang lainnya. Misalnya di bidang farmasi, perusahaan BUMN dan swasta Indonesia juga tengah menjalin komunikasi yang baik untuk melayani pasar Afrika Timur.

Selain itu, perusahaan Sritex dan Busana Apparel juga sedang berbicara dengan Otoritas Kenya untuk membahas industri pabrik benang dan garmen di sana.

“Di sektor Pertahanan, Pindad juga sedang menjajaki peluang kerja sama dengan Kemhan Kenya. Sektor lainnya seperti Industri sawit dan kedatangan 20.000 ekor sapi tahap awal dari Kenya sedang dalam proses perizinan,” kata Luhut.

Sumber: CNBC Indonesia