Surabaya: Pemerintah mendorong konversi motor listrik dapat dilakukan masif di semua daerah, termasuk di Surabaya. Surabaya merupakan provinsi dengan jumlah sepeda motor tertinggi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2022, jumlah sepeda motor tercatat mencapai 20.740.868 unit.

“Pemerintah saat ini berfokus terhadap pengurangan kendaraan motor bakar roda dua karena populasinya lebih dari 120 juta unit dan tren pertumbuhan menunjukkan angka 5-6 persen setiap tahun,” jelas Direktur Konservasi Ditjen EBTKE Kementerian ESDM, Gigih Udi Atmo, saat pembukaan sosialisasi konversi motor listrik yang bertempat di Grand City Mall Surabaya, Jawa Timur, dikutip dari siaran pers, Minggu, 13 Agustus 2023.

Gigih menyebut, pemerintah telah menargetkan sedikitnya 50 ribu motor konversi berbasis listrik akan mengaspal di jalanan pada 2023.

Kemudian pada tahun depan target konversi motor listrik akan ditingkatkan, yakni mencapai 150 ribu unit.

Dalam mendukung ekosistem konversi motor listrik itu Gigih menyebutkan saat ini, sudah ada delapan bengkel konversi yang sudah disertifikasi oleh Kementerian ESDM untuk menjadi mitra program konversi motor listrik.

“Dari delapan bengkel tersebut, dapat melakukan proses konversi motor listrik sebanyak 34.979 unit per tahun,” jelasnya.

Untuk meningkatkan jumlah bengkel konversi, sambungnya, Kementerian ESDM juga melakukan pelatihan-pelatihan kepada tenaga teknis (montir) bengkel yang dilaksanakan di tiga kota, yaitu Purbalingga, Denpasar, dan Surabaya.

Gigih berharap bahwa acara sosialisasi ini dapat berjalan dengan baik, sehingga semakin banyak masyarakat yang sadar untuk mengurangi emisi dan ikut ambil bagian dalam menciptakan lingkungan yang bersih dengan melakukan konversi motor listrik.

“Semoga kampanye ini memberikan kontribusi peningkatan jumlah motor listrik di Jawa timur, dan membantu pemerintah dalam upaya percepatan transisi energi dan penurunan emisi gas rumah kaca,” jelas dia.

Sumber: Medcom.id