IDXChannel – Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Eddy Martono mengatakan, saat ini konsumsi minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) dalam negeri mengalami peningkatan. Hal itu selaras dengan kebijakan pemerintah yang menerapkan kebijakan untuk mencampur 35% CPO kepada Solar alias B35.
Di satu sisi, Eddy memaparkan, sebetulnya produksi sawit di Indonesia terus mengalami penurunan. Terutama pada Februari 2023 yang mana produksinya menurun jika dibandingkan dengan produksi bulan sebelumnya Januari.
Produksi minyak kelapa sawit bulan Februari 2023 (3.883 ribu ton) masih lebih rendah dibanding Januari 2023 (3.892 ribu ton). Namun, angka tersebut tidak sebesar penurunan pada bulan Januari terhadap Desember 2022 (4.300 ribu ton).
“Ada kenaikan konsumsi karena adanya penerapan B35, produksi bulan Februari 2023 cenderung turun, konsumsi naik, total volume ekspor dan stok berkurang,” ujar Eddy dalam media gathering di Jakarta, Jumat (14/4/2023).
Menurut Eddy, hal ini mengindikasikan penurunan produksi yang sudah berlangsung sejak September 2022. Namun, diperkirakan akan segera berakhir.
Selain itu, produksi PKO juga sedikit turun dari 370 ribu ton pada Januari 2023 menjadi 369 ribu ton pada Februari 2023.
Total volume ekspor juga mengalami penurunan dari 2.946 ribu ton di bulan Januari 2023 menjadi 2.912 ribu ton di bulan Februari 2023. Sehingga, apabila kondisi demikian dibiarkan berlarut, maka dikhawatirkan juga bisa berdampak pada devisa negara.
“Jadi makanya perlu melakukan percepatan program PSR (Peremajaan Sawit Rakyat) jangan sampai ke depan yang dikorbankan adalah devisa, artinya espor dikurangi karena untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri,” lanjutnya.
Eddy memaparkan total konsumsi dalam negeri pada Februari 2023 sebesar 1.803 ribu ton, lebih tinggi dibanding Januari 2023 sebesar 1.786 ribu ton. Meskipun dalam jumlah yang tidak signifikan, kenaikan ini terutama untuk konsumsi industri pangan, industri oleokimia maupun industri biodiesel.
“Ini yang perlu diperhatikan adalah PSR, jangan sampai konsumsi naik terus, konsumsinya cenderung turun,” pungkasnya.
Sumber: IDXChannel