Warta Ekonomi, Denpasar – Mendorong masyarakat untuk menggunakan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggelar roadshow untuk menyosialisasikan konversi motor listrik di 10 kota. Bali menjadi provinsi pertama yang menjadi tujuan roadshow yang akan dilaksanakan sepanjang tahun 2023.

Setelah Bali, acara yang sama akan dilanjutkan di10 kota besar lainnya di Indonesia, yakni Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Bandung, Medan, Balikpapan, Makassar, Mataram, dan Kupang.

Kepala Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (BBSP KEBTKE) Direktorat Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Senda Hurmuzan Kanam mengatakan, roadshow diselenggarakan dalam rangka percepatan target 50 ribu unit sepeda motor BBM konversi menjadi sepeda motor listrik berbasis baterai pada tahun 2023.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk dapat meningkatkan animo masyarakat untuk mengonversi sepeda motor BBM-nya menjadi sepeda motor listrik dengan mengetahui bagaimana proses konversi sampai dengan uji tipe dan terbitnya surat kendaraan listrik yang nanti dapat dilihat pada coaching clinic pada acara sosialisasi ini,” ujar Senda pada sambutanya dalam pembukaan acara Conversion: Roadshow Program Konversi Motor Listrik di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Bali, Minggu (30/7/2023).

Senda mengatakan, program konversi sepeda motor listrik ini akan mendorong berkembangnya usaha baru, antara lain industri komponen utama, UMKM Bengkel Konversi dan Service, peleburan logam dan pengelolaan limbah baterai, serta pengembangan ketenagakerjaan, yaitu tenaga teknik (montir) konversi sepeda motor listrik.

“Untuk mendukung ekosistem program konversi sepeda motor listrik berbasis baterai berjalan dengan baik dan lancar, dibutuhkan kolaborasi dan kemitraan dengan seluruh stakeholders, baik instansi pemerintah, BUMN, swasta, akademisi, asosiasi, serta masyarakat,” ujarnya.

Senda menyebut, pelaksanaan transisi energi, termasuk melalui target program konversi motor BBM menjadi sepeda motor listrik sebanyak 6 juta motor di tahun 2030 memiliki banyak tantangan.

Meski begitu, ia percaya bahwa target tersebut bukan tidak mungkin dapat dicapai dengan komitmen dan konsistensi dari seluruh pemangku kepentingan terkait.

“Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Daerah Bali beserta jajarannya serta stakeholders terkait lainnya yang turut mendorong penguatan ekosistem sepeda motor listrik konversi,” ucapnya.

Sumber: Warta Ekonomi