KOMPAS.com – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi () terus memantau pasokan serta distribusi bahan bakar minyak () dan liquefied petroleum gas () ke sejumlah wilayah guna memastikan ketersediaan selama periode dan jelang .
Pada kunjungan kerja ke Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Tanjung Gerem serta Terminal LPG Tanjung Sekong, Provinsi Banten, Kamis (6/4/2023), Anggota Komite BPH Migas Harya Adityawarman mengatakan bahwa kecukupan pemenuhan kebutuhan BBM dan LPG menjadi indikator penting bagi pemerintah dalam memenuhi kebutuhan energi bagi masyarakat.
“Kelangkaan (BBM dan LPG) akan menjadi isu nasional. Sementara, pendistribusian yang baik dan lancar akan berdampak positif secara global,” ujar Harya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (8/4/2023).
Pada kesempatan itu, Harya turut didampingi Anggota Komite BPH Migas Wahyudi Anas. Dia menegaskan pentingnya upaya untuk mengantisipasi risiko keamanan jaminan pasokan LPG.
“Kami berharap, rantai pasok LPG dipantau dan menjadi perhatian seluruh stakeholder,” kata Wahyudi.
Kunjungan serupa juga dilakukan Anggota Komite BPH Migas Iwan Prasetya Adhi serta Salman Arief di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Balikpapan dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis.
Di Balikpapan, kunjungan dilakukan di SPBU yang berlokasi di Jalan Marsma R Iswahyudi, Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan Mayjen Sutoyo. Sementara di Kutai Kartanegara, kedua anggota komite tersebut mengunjungi SPBU di Rest Area Tol Balikpapan-Samarinda.
Kemudian, pada Jumat (7/4/2023), Iwan dan Salman bertolak ke Kilang Pertamina International Refinery Unit V dan Terminal BBM Regional Kalimantan, Balikpapan.
Iwan menjelaskan, kunjungan tersebut merupakan salah satu pelaksanaan dari fungsi BPH dalam melakukan pengaturan serta pengawasan terhadap pelaksanaan penyediaan dan pendistribusian BBM, serta pengangkutan gas bumi melalui pipa.
”Semoga pasokan serta distribusi (BBM dan LPG) di wilayah Kalimantan Timur pada Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H berjalan aman, lancar, dan terkendali,” ucap Iwan.
Pada kesempatan sama, Salman juga mendorong badan usaha untuk memberikan kinerja terbaik dalam menyiapkan pasokan dan distribusi BBM bagi masyarakat.
“Kami apresiasi hal (dedikasi) itu. Bahkan, pada hari libur (), mereka tetap masuk kerja,” kata Salman.
Menanggapi hal tersebut, Executive General Manager (GM) Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan M Taufiq Setyawan menyatakan kesiapan pihaknya sepanjang periode Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
“Pasokan dan distribusi BBM berjalan dengan baik. Semoga tidak ada gangguan,” ucap Taufiq.
Hal senada juga disampaikan GM Kilang Pertamina International Refinery Unit V Arafat Bayu Nugroho.
Pihaknya berharap dapat memenuhi komitmen pasokan pada Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Dengan demikian, masyarakat dapat beraktivitas secara lancar pada momen istimewa ini.
Sumber: KOMPAS.com