KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indonesia bagian timur menyimpan potensi cadangan minyak dan gas (Migas) yang sangat tinggi. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatatkan ada 5 wilayah yang berpotensi untuk digarap dalam jangka panjang.

Plt Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Mohammad Kemal menyampaikan sumber migas tersebut ialah di Buton, Timor, Aru-Arafura, Warim, dan Pulau Seram.

“Total potensi minyak di Buton dan Timor mencapai 704 juta barel minyak atau Million Barrels of Oil (MMBO). Sedangkan di Aru-Arafura berpotensi mengandung gas saja,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Minggu (12/2).

Sedangkan potensi cadangan minyak bumi di Pulau Seram, Maluku masih cukup besar dan setidaknya, potensi cadangan mencapai bisa mencapai 5 miliar barel.

“Kita punya potensi cadangan minyak, yaitu Pulau Seram dan Warim Papua, dan sudah ada investor yang tertarik untuk melihat datanya,” kata Kemal.

Sebelumnya, Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto menyampaikan, berdasarkan pemetaan bersama-sama dan data yang dianalisa, Indonesia memiliki cadangan minyak yang besar di Warim dan Pulau Seram.

“Dalam jangka panjang, tentu ada eksplorasi, kemarin ada 5 potensi dan yang paling besar dua ini di Seram dan Warim yang akan diseriuskan,” jelasnya saat ditemui di Gedung DPR RI, Rabu (1/2).

Dwi mengungkapkan, jika wilayah ini dapat dikembangkan, dapat berkontribusi dalam peningkatan produksi migas nasional. Pasalnya, potensi minyak di Pulau Seram saja misalnya, diproyeksikan bisa mencapai dua kali lipat dari cadangan minyak saat ini yang hanya 2,3 miliar barrel per hari.

Pada Sabtu (11/2), SKK Migas dan Citic Seram Energy Ltd berhasil menemukan indikasi hidrokarbon berupa gas melalui kegiatan pengetesan ulang uji lapisan di sumur eksplorasi Lofin-2 (re-entry) di Wilayah Kerja (WK) Seram Non-Bula, Desa Seti, Kecamatan Seram Utara Timur Seti, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.

Status per 11 Februari 2023 15.00 WIT, kegiatan yang sedang dilakukan pada sumur Lofin-2 (re-entry) adalah melanjutkan pembersihan lubang sumur (clean-up well). Sebagai informasi, sumur Lofin-2 (re-entry) ditajak pada 31 Oktober 2014 dan mencapai kedalaman akhir di 19,230 ftMD pada 19 Juli 2015.

Sumber: https://newssetup.kontan.co.id/news/ini-wilayah-yang-memiliki-potensi-cadangan-migas-jumbo-1