JAKARTA, KOMPAS.com – PT (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi. Penyesuaian harga ini berlaku mulai besok, Selasa (1/8/2023).

Kenaikan harga terjadi pada BBM jenis , Pertamina Dex dan Dexlite. Sementara untuk jenis Pertalite, Pertamax dan Pertamina BioSolar tidak mengalami perubahan.

Penyesuaian harga itu sesuai dengan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Mengutip laman resmi perusahaan, Senin (31/7/2023), kenaikan harga BBM non subsidi Pertamina berkisar Rp 400-Rp 800 per liter.

Untuk wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), harga BBM jenis Pertamax Turbo naik Rp 400 menjadi Rp 14.400 per liter dari sebelumnya Rp 14.000 per liter.

Lalu Dexlite naik Rp 800 menjadi Rp 13.950 per liter dari sebelumnya Rp 13.150 per liter. Kemudian Pertamina Dex naik Rp 800 menjadi Rp 14.350 per liter dari sebelumnya Rp 13.550 per liter.

Secara rinci, berikut rincian harga terbaru BBM Pertamina yang berlaku di Jabodetabek per 1 Juli 2023:

Pertalite: Rp 10.000 per liter
Pertamax: Rp 12.400 per liter
Pertamax Turbo: Rp 14.400 per liter
Dexlite: Rp 13.950 per liter
Pertamina Dex: Rp 14.350 per liter
Pertamina BioSolar: Rp 6.800 per liter

Sumber: KOMPAS