KOMPAS.com – Sumber energi bisa dihasilkan dari alam. Misalnya saja air atau angin dapat menghasilkan energi listrik.

Tapi, ada pula sumber energi lain yang bisa dimanfaatkan yakni energi geothermal. Sebenarnya apa itu energi geothermal?

Pada seminar di Institut Teknologi Sepuluh September (ITS) dibahas mengenai energi geothermal dengan menghadirkan dua pakarnya.

Salah satu pembicara seminar yang merupakan Reservoir Engineer pada perusahaan geotermal nasional ialah Alya Idayu Safitri menjelaskan energi geothermal adalah energi yang berasal dari panas bumi.

“Kata geothermal berasal dari geo yang berarti bumi, dan thermal yang berarti panas,” ujarnya, dilansir dari laman ITS.

Dijelaskan, ada tiga jenis pembangkit listrik bertenaga panas bumi. Ketiga jenis tersebut adalah flash steam, dry steam, dan binary cycle.

Walaupun berbeda, ketiga pembangkit ini menggunakan konsep yang sama yakni memanfaatkan panas bumi sebagai sumber energinya.

Air panas dari dalam bumi akan diteruskan ke permukaan dan diambil uapnya sebagai sumber energi.

Sedangkan pembicara kedua Geothermal Production Engineer pada salah satu perusahaan geotermal nasional, Rindang Riyanti menjabarkan cara kerja pembangkit geotermal.

Panas bumi di bawah permukaan akan memanaskan air tanah, air ini kemudian menjadi uap yang menggerakkan turbin generator listrik.

Sumber: KOMPAS