Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan sidak ketersediaan LPG tabung 3 Kg, di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Hal itu dilakukan untuk menanggapi adanya pemberitaan kelangkaan LPG Tabung 3 Kg di Kabupaten Tangerang pada 26 Juli 2023 lalu.

Direktur Jenderal Migas Tutuka Ariadji mengatakan berdasarkan hasil sidak, tidak ada kelangkaan LPS 3 kg di daerah tersebut.

“Tidak ada kelangkaan LPG Tabung 3 Kg, stok di pangkalan selalu ada,” tegas Tutuka, dalam keterangan tertulis, Selasa (22/8/2023).

Selain itu, Tutuka juga sembari melihat perkembangan program Pendataan Pengguna LPG Tabung 3 Kg (LPG 3 Kg Bersubsidi). Menurutnya sebagian besar pangkalan diklaim mampu mengoperasikan sistem program tersebut.

“Sebagian besar subpenyalur/pangkalan telah mampu mengoperasikan sistem merchant apps. Jadi saya melihat, sudah cukup lancar walau masih ada juga yang perlu dibantu,” ungkap Tutuka.

“Sosialisasi kepada masyarakat bahwa membeli LPG Tabung 3 Kg itu wajib menunjukkan KTP telah dilakukan, antara lain melalui pamflet dan poster di pangkalan,” lanjut Tutuka.

Namun demikian, Tutuka juga mengatakan sosialisasi dan edukasi perlu ditingkatkan supaya masyarakat tidak terkejut untuk apa menunjukan KTP. Ia mewanti-wanti sosialisasi diperlukan untuk menghindari kesalahpahaman masyarakat.

“Jadi kecurigaan itu supaya nggak ada, karena tujuannya agar subsidi LPG Tabung 3 Kg benar-benar dinikmati oleh yang berhak. Ini perlu edukasi, perlu sosialisasi,” lanjut Tutuka.

Selanjutnya selama proses pendataan pengguna LPG Tabung 3 Kg ini, dia mengharapkan seluruh pangkalan terus sabar mendata sampai semua data pengguna masuk menggunakan merchant apps ini.

“Setiap kali transaksi agar dicatat dengan merchant apps, karena itu baru akan ada gunanya,” pungkas Tutuka.

Saat sidak, Tutuka didampingi oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang Dra. Resmiyati Marningsih, M.Si., Sub Koordinator Perencanaan Subsidi Bahan Bakar Migas Suko Hadi Arianto Pratomo, serta VP PSO Management PT Pertamina (Persero) Eko Ricky Susanto.

Selain itu hadir juga VP Retail LPG Sales PT Pertamina Patra Niaga Putut Andriatno dan EGM Region Jawa Bagian Barat PT Pertamina Patra Niaga Deny Djukardi. Sidak tersebut dilakukan dengan mengunjungi 3 Sub Penyalur (Pangkalan) yang berada di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang yaitu Pangkalan Sri Binarti, H. Sugiyanti, dan Risnah Warsih.

Sebagai informasi, pengguna LPG Tabung 3 Kg adalah rumah tangga, usaha mikro, petani sasaran dan nelayan sasaran. Hal ini diatur dalam Peraturan Presiden No. 104 Tahun 2007 jo Perpres 70 Tahun 2021 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga LPG Tabung 3 Kg dan Peraturan Presiden No. 38 Tahun 2019 jo Perpres 71 Tahun 2021 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga LPG untuk Kapal Penangkap Ikan Bagi Nelayan Sasaran dan Mesin Pompa Air Bagi Petani Sasaran.

Tahapan pelaksanaan transformasi pendistribusian isi ulang LPG Tabung 3 Kg tepat sasaran, berdasarkan Kepmen ESDM Nomor 37.K/MG.01/MEM.M/2023 tentang Petunjuk Teknis Pendistribusian Isi Ulang Liquefied Petroleum Gas Tertentu Tepat Sasaran dan Kepdirjen Migas Nomor 99.K/MG.05/DJM/2023 tentang Penahapan Wilayah dan Waktu Pelaksanaan Pendistribusian Isi Ulang Liquefied Petroleum Gas Tertentu Tepat Sasaran adalah Tahap I mulai 1 Maret 2023 berupa proses pendataan pengguna LPG Tabung 3 Kg.

Saat ini, di Kabupaten Tangerang terdapat 76 Penyalur/Agen dan 1977 Sub Penyalur/Pangkalan LPG Tabung 3 Kg. Adapun untuk kuota tahun 2023, sebesar 120.149 MT (termasuk cadangan), dengan progress realisasi penyaluran hingga Juni 2023 sebesar 61.273 MT (51%). Adapun perkembangan Sub Penyalur yang telah dapat melakukan pencatatan transaksi melalui merchant apps s.d. 14 Agustus 2023 sebesar 1953 Sub Penyalur (98,8%).

Sumber: Finance Detik