WAKTU LAMPUNG, GEDONGTATAAN – Pemerintah Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) menaksir keburuhan LPG 3 Kg untuk masyarakat per bulan.
Kadis Perindag Kabupaten Pesawaran, Razak, mastikan pendataan kosumsi gas melon itu hanya untuk masyarakat atau rumah tangga.
Menurutnya, perkiraan konsumsi LPG 3 Kg untuk tiap keluarga menghabiskan tiga hingga empat tabung.
“Jumlah dihitung dalam per KK bagi masyarakat Pesawaran, sehingga per bulannya pemakaian sampai tiga hingga empat buah tabung konsumsi rumah tangga,” kata Razak, Senin, 7 Agustus 2023.
Konsumsi LPG 3 KG untuk Industri tak Diizinkan
Ia memastikan kosumsi tabung 3 Kg hanya untuk masyarakat. Dan konsumsi industri tidak diizinkan.
Kemudian, lanjutnya, ada pengecualian dari konsumsi UMKM yang memang mereka masuk dalam kategori penerima.
“Kami saat ini sedang berkoordinasi dengan Pertamina dan Migas agar dilakukan pendataan agar bantuan penerima tepat sasaran dan yang berhak menerima gas subsidi ini,” ujarnya.
Saat disinggung terkait pengambilan gas elpiji menggunakan identitas seperti KTP dan KK, memang itu telah disyaratkan oleh Pertamina.
“Sehingga dalam artian penggunaannya adalah masyarakat menggunakan identitas untuk membeli elpiji,” ujar dia.
“Namun itu bukanlah syarat dalam bentuk pembatasan pembelian elpiji. Masyarakat bisa beli tapi sekarang memang harus menunjukan identitas,” katanya menambahkan.
Dan penunjukan identitas itu juga sesuai dengan domisili masyarakat tinggal. Serta tidak ada pembatasan, dan masyarakat bisa beli berapapun jumlahnya.
Dirinya mengungkapkan, stok LPG subsidi di Bumi Andan Jejama masih aman terkendali, untuk mengetahui secara pasti di setiap wilayah Pesawaran, pihaknya melakukan koordinasi dengan Pertamina dan Hiswana Migas yang ada di Provinsi Lampung.
“Menurut data laporan LPG saat ini masih cukup untuk akhir tahun ini dan saat ini sedang dipantau agar gas LPG subsidi di Kabupaten Pesawaran tidak disalahgunakan,” kata dia lagi.
Pihaknya melalui bidang perdagangan memonitor ke pangkalan dan termasuk agen serta pasar-pasar yang tersebar di Pesawaran.
“Terkait monitoring itu sudah tugas kami, jadi semua kami memantaunya dari komoditas lainnya termasuk gas,” kata dia.
Lamporan: Apriyansyah
Sumber: Lampung Pikiran Rakyat