JAKARTA, KOMPAS.com – Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan telah ditemukan dan gas baru melalui pengeboran sumur Sungai Anggur Selatan-1 (SAS-1) di Desa Melilian Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan pada Jumat (4/11/2022).
Dari hasil pengeboran tersebut, ditemukan kandungan minyak sebesar 1.983 barrel per hari (BOPD) dan gas 1,3 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) dengan tekanan tubing 150 psi.
tersebut ditemukan melalui kerja sama dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sana (KKKS) Sele Raya Belida.
Kepala perwakilan Sumbagsel Anggono Mahendrawan mengatakan, ada kemungkinan terjadi penambahan produksi pengeboran hingga mencapai 2000 BOPD minyak karena tekanan tubing masih meningkat hingga 600 psi.
“Kami sudah mengecek dan Sele Raya sudah melakukan flowrate selama 1 jam untuk zona test 1 sumur SAS-1 dan kondisinya sangat bagus,” kata dia dalam siaran pers, dikutip Minggu (6/11/2022).
Ia menambahkan, saat ini KKKS Sele Raya dengan supporting Divisi Operasi SKK Migas Perwakilan Sumbagsel tengah melakukan MIT (Modified Isochronal Test) untuk mengetahui flowrate dan perkembangan sumur SAS-1.
Pekan depan hingga akhir November, SKK Migas dan Sele Raya Belida akan melakukan prerforasi atau pelubangan lapisan semen dan diharapkan mendapat temuan cadangan lebih bagus lagi.
Sementara itu, Kepala Divisi Operasi Pengeboran dan Perawatan Sumur Surya Widyantoro mengatakan, temuan minyak dan gas melalui sumur SAS-1 di Gelumbang Kabupaten Muara Enim merupakan angin segar bagi industri hulu migas.
“Temuan minyak dan gas oleh KKKS Sele Raya Belida merupakan salah satu bukti bahwa industri ini, sangat concern untuk peningkatan produksi migas nasional dengan melakukan eksplorasi,” kata Surya.
Surya menambahkan, temuan ini bisa menjadi penyemangat pekerja industri migas dan KKKS lainnya untuk terus melakukan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas guna mengejar target 1 Juta barel minyak dan 12 Miliar kakikubik gas di tahun 2030.
Sebagai informasi, pengeboran sumur eksplorasi Sungai Anggur Selatan-1 (SAS-1) dilakukan sejak Mei 2022.
Lokasi pengeboran berada di wilayah perbatasan antara Desa Melilian, Kecamatan Gelumbang, dengan Desa Tapus, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.