Warta Ekonomi, Jakarta – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memastikan ketersediaan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru)

“Secara umum kondisi ketahanan stok BBM aman, baik itu gasoline, gasoil, kerosene maupun avtur, dengan ketahanan stok di atas 17 hari,” Kata Kepala BPH Migas, Erika Retnowati di Jakarta, kemarin.

Erika mengatakan, BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar juga dalam kondisi aman hingga akhir tahun dengan stok ketahanan sampai 20 hingga 21 hari. “Sampai tanggal 15 ini sudah mencapai 93% daripada kuota (BBM Pertalite) dan itu akan cukup sampai akhir tahun,”tuturnya.

Selain itu, Erika juga memprediksi bakal terjadi peningkatan permintaan atau permintaan harian bahan-bahan minyak pada momen libur Natal dan Tahun Baru ini. Misalnya Gasoline kurang lebih 5%.

“Kerosene 4% dan Avtur kurang lebih 50% sementara Gasoil diperkirakan turun sekitar 3 %,”tambahnya. Lebih lanjut, Erika mengatakan kondisi stok LPG Nasional juga dalam kondisi aman dengan ketahanan waktu 15 sampai dengan 17 hari.

“Ketersediaan LPG dijaga dengan penambahan pasokan LPG, baik fakultatif maupun extra dropping apabila diperlukan,”pungkasnya.

Sumber: https://wartaekonomi.co.id/read467789/bph-migas-pastikan-stok-bbm-dalam-kondisi-aman-selama-nataru