KOMPAS.com – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi () terus memastikan kesiapan stok dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah daerah di Indonesia menjelang (H).
Terbaru, anggota Komite BPH Migas Harya Adityawarman dan Wahyudi Anas melakukan pengawasan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum () dan Terminal BBM (TBBM) Cikampek, Jawa Barat, Rabu (12/4/2023).
Harya meminta badan usaha untuk selalu menjaga dan memastikan pasokan BBM, sehingga distribusinya tidak terganggu.
“Memastikan ketersediaan dan pendistribusian dengan baik, agar tidak terjadi kelangkaan dan penumpukan kendaraan,” jelas Harya dikutip melalui keterangan persnya, Kamis (13/4/2023).
Ia pun mengapresiasi Pertamina yang telah berkolaborasi dengan sejumlah pihak agar masyarakat bisa mendapatkan BBM.
“Pertamina telah berkoordinasi dengan semua pihak, baik Satuan Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Dinas Perhubungan (Dishub), hingga Jasa Marga. Kami apresiasi,” ujarnya.
Wahyudi menambahkan, Cikampek merupakan salah satu jalur utama yang digunakan para pemudik. Oleh karenaya, ketersediaan dan distribusi BBM di wilayah lalu lintas padat ini harus diprioritaskan.
“Cikampek menjadi kawasan utama. Karenanya, pasokan BBM menjadi penting dalam menunjang aktivitas pemudik. Perlu langkah antisipatif dan mitigasi jumlah permintaan yang melonjak. Khusus untuk solar, diberikan prioritas stok pada saat momen seperti ini,” ucap Wahyudi.
Sumber: KOMPAS.com