TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara terbakar pada Jumat (3/2/2023) malam  pukul 20.11 WIB.

Sejauh ini, 16 orang meninggal dunia dan tiga orang masih dinyatakan hilang akibat kebakaran itu.

Ratusan warga juga masih mengungsi hingga saat ini.

Menyikapi hal itu,  Presiden Jokowi memerintahkan jajarannya untuk mengutamakan evakuasi dan pennganganan warga terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan instruksi itu telah disampaikan Jokowi kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

“Presiden telah memberikan arahan kepada Kapolri, Menteri BUMN, dan Gubernur DKI Jakarta. Intinya Presiden minta untuk mengutamakan evakuasi korban dan penanganan warga terdampak,” kata Bey kepada wartawan, Sabtu (4/3/2023) seperti dikutip dari Kompas.com.

Bey menyebutkan, Jokowi juga sudah berkoordinasi dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang akan meninjau lokasi kebakaran pada Sabtu siang hari ini.

“Presiden tidak ke Plumpang hari ini. Tapi, Presiden sudah berkoordinasi dengan Wapres yang akan meninjau hari ini,” kata Bey.

Kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.

Api pertama kali dilaporkan muncul pada pukul 20.11 WIB, berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM) di area Depo.

Api kemudian menyebar dengan cepat ke pemukiman warga sekitar.

Wapres Kunjungi Lokasi Kebakaran

Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin mengatakan pemerintah akan merelokasi Depo Pertamina Plumpang.

Rencananya Depo Pertamina Plumpung akan direlokasi ke kompleks pelabuhan Pelindo.

Sumber: https://www.tribunnews.com/nasional/2023/03/04/arahan-jokowi-kepada-kapolri-dan-para-menteri-terkait-kebakaran-depo-pertamina-plumpang