Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi VII DPR Ridwan Hisjam mengapresiasi dan menilai Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (Rafi) Pertamina 2023 sangat optimal dan jauh lebih baik dalam memberikan layanan selama Lebaran tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya.
“Saya kira sudah sangat tepat sekali adanya Satgas Rafi yang dibentuk Pertamina dan terdiri atas berbagai instansi dan stakeholder pemerintah. Ini sangat positif,” ujar Ridwan, di Jakarta, Senin.
Dalam menjalankan tugas, Satgas Rafi bersinergi dengan beberapa pemangku kepentingan, di antaranya Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan, BPH Migas, TNI-Polri, Jasa Marga, dan Telkom Indonesia.
Penilaian positif Ridwan, juga didukung terjun langsungnya legislator yang mewakili Jawa Timur V tersebut, ke lapangan. Termasuk ketika Ridwan berada dalam perjalanan dari Sumenep Madura ke Surabaya, saat arus balik Idul Fitri.
Menurut dia, tidak terjadi antrean kendaraan pemudik di SPBU-SPBU Pertamina, baik di jalan tol maupun ruas jalan non-tol seperti di sepanjang Jalur Pantura.
“Ketika saya melakukan perjalanan dari Sumenep ke Surabaya, semua SPBU buka dan pasokan BBM tetap tersedia. Bahkan ketersediaan BBM hingga ke pelosok Madura,” katanya, menanggapi berakhirnya Satgas Ramadhan dan Idul Fitri Pertamina 2023.
Lancarnya layanan BBM, katanya lagi, secara tidak langsung juga berpengaruh positif dalam memperlancar pasokan pangan dan sembako sehingga menjaga harga bahan pokok tetap terkendali.
“BBM dan LPG lancar, inflasi juga terkendali. Ini juga berkat kerja keras Pak Jokowi bersama menterinya yang langsung turun langsung ke lapangan, jauh sebelum Ramadan Idul Fitri. Presiden tidak kenal lelah dan terus bekerja berkeliling Indonesia demi menjaga harga kebutuhan serta mencegah tingginya inflasi,” ujarnya melalui keterangan tertulis.
Secara terpisah Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi juga mengapresiasi kinerja Rafi Pertamina 2023.
Dia mengatakan, layanan BBM di berbagai SPBU Pertamina selama arus mudik dan balik memang lancar. Bukan berarti tidak terdapat beberapa antrean, namun semua bisa diatasi dengan baik dan tidak pernah terjadi kekosongan BBM di SPBU.
“Ini yang patut diberikan apresiasi,” katanya melalui pesan WhatsApp.
Menurut dia, lancarnya layanan BBM selama arus mudik dan balik, tidak lepas dari berbagai terobosan yang dilakukan Pertamina. Termasuk di antaranya, berbagai inovasi layanan melalui Satgas Rafi.
Berbagai terobosan layanan tersebut, antara lain seperti motoris BBM, Kiosk Pertamina, dan hampir semua layanan yang dilakukan melalui Rafi Pertamina. Termasuk di antaranya, pemberdayaan Command Center, yang bisa memantau kondisi di lapangan, termasuk ketersediaan BBM.
“Sejak awal, saya memang sudah pesankan agar Pertamina punya inovasi untuk mengatasi distribusi BBM di SPBU. Agar jangan sampai terjadi kekosongan karena alasan gangguan lalu lintas dan lain-lain,” katanya pula.
Sumber: ANTARA