IDXChannel – Membahas apa saja perusahaan tambang terbesar di Indonesia memang sangat menarik. Emas adalah salah satu komoditas paling berharga dan selalu diminati di seluruh dunia. Oleh karena itu, kekayaan berupa tambang emas merupakan komoditas yang berharga bagi suatu negara.
Namun, tidak semua negara memiliki tempat untuk penambangan emas. Beberapa negara telah mencatat tambang emas dan bahkan tambang emas terbesar di dunia.
Setidaknya ada 10 tambang emas terbesar di dunia. Sepuluh tambang akan menghasilkan 13 juta ons emas pada tahun 2021, terhitung 12% dari produksi emas global. Sepuluh tambang terbesar berlokasi di sembilan negara di Amerika Utara, Oseania, Afrika, dan Asia. Kapitalisasi pasar perusahaan mengungkapkan bahwa BHP Group adalah perusahaan pertambangan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar per 20 Januari 2023 senilai USD174,3 miliar.
Perusahaan Tambang Terbesar di Dunia
Mengutip laman duniatambang, berikut beberapa perusahaa tambang terbesar di dunia:
1. BHP Group
Perusahaan pertambangan terbesar di dunia berdasarkan nilai pasar adalah Grup BHP. Berdasarkan data Google Finance, BHP Group saat ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar USD132,4 miliar. Grup BHP adalah perusahaan Australia yang berdiri sejak 1851 dan berkantor pusat di Melbourne.
Sebagai perusahaan pertambangan, Grup BHP memproduksi berbagai mineral dan logam, antara lain batubara, uranium, minyak, bijih besi, tembaga, dan gas alam. Saat ini, BHP Group hadir di sejumlah negara seperti China, Jepang, India, Korea, Amerika Selatan, dan Amerika Utara. Tahun lalu, BHP Group mencatat penjualan sebesar USD42,93 miliar.
2. Rio Tinto
Perusahaan pertambangan terbesar kedua di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar adalah Rio Tinto. Data dari Google Finance menunjukkan kapitalisasi pasar Rio Tinto saat ini sebesar USD98,2 miliar. Rio Tinto adalah perusahaan multinasional Anglo-Australia dan kegiatannya berkisar pada penambangan dan produksi bijih besi, aluminium, intan, emas, tembaga, dan borat.
Rio Tinto saat ini beroperasi di 35 negara di seluruh dunia dengan kantor pusat di London, Inggris. Tahun lalu, perusahaan mencatatkan pendapatan sebesar USD44,6 miliar.
3. Vale S.A
Vale S.A adalah perusahaan tambang yang berasal dari Brazil dan tercatat sebagai perusahaan tambang terbesar ketiga berdasarkan kapitalisasi di dunia. Menurut Google Finance, kapitalisasi pasar perusahaan pertambangan yang didirikan pada 1942 itu mencapai USD60,4 miliar.
Vale S.A hadir di 30 negara dan secara langsung menjadikan Vale sebagai perusahaan paling bernilai di Amerika Latin. Dalam operasinya, Vale S.A memproduksi sejumlah produk pertambangan seperti mangan, tembaga, bauksit, kalium dan kobalt. Tahun lalu, Vale S.A mencapai penjualan lebih dari USD40 miliar.
4. Freeport McMoran
Freeport McMoran adalah perusahaan pertambangan Amerika yang berkantor pusat di Phoenix, Arizona. Freeport tercatat sebagai perusahaan tambang berkapitalisasi pasar terbesar keempat di dunia. Freeport McMoran saat ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar USD55,10 miliar. Perusahaan mengoperasikan cadangan tembaga, emas, dan molibdenum yang beragam secara geografis.
Salah satu portofolio Freeport McMoran adalah tambang Grasberg di Indonesia, salah satu cadangan tembaga dan emas terbesar di dunia. Freeport dilaporkan menghasilkan penjualan sebesar USD14,2 miliar pada tahun 2020. (SNP)
Sumber: https://www.idxchannel.com/economics/4-perusahaan-tambang-terbesar-di-dunia-apa-saja