Bisnis.com, TANGERANG — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menghimpun total investasi awal pengembangan tiga blok migas baru hasil lelang putaran pertama tahun 2023 senilai US$22,85 juta atau setara dengan Rp342,70 miliar (asumsi kurs Rp14.998 per dolar US$).

Total investasi itu berasal dari komitmen pasti 3 tahun senilai US$22,20 juta dan bonus tanda tangan sebesar US$650.000 dari tiga blok lelang putaran pertama, di antaranya Blok Beluga, Blok Akia, dan Blok Benggara I.

“Akia dan Beluga keduanya ditawarkan dengan mekanisme penawaran langsung, sementara Benggara I ditawarkan lewat penawaran langsung tanpa mekanisme studi bersama,” kata Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Kementerian ESDM Noor Arifin Muhammad di acara penutupan IPA Convex, BSD Tangerang, Kamis (27/7/2023).

Adapun, lelang tiga blok migas pada putaran pertama itu sudah dilaksanakan otoritas hulu migas sejak 10 April 2023 dan berakhir pada 22 Mei 2023.

Kementerian ESDM menetapkan Konsorsium Armada Etan Limited dan Pexco Tarakan N.V sebagai pemegang hak pengelola Blok Akia dengan komitmen pasti 3 tahun sebesar US$7,70 juta disertai bonus tanda tangan US$500.000.

Konsorsium itu berkomitmen untuk melakukan akuisisi dan processing seismik 3D seluas 750 kilometer persegi.

Blok Akia dengan luasan 8.394 kilometer persegi terletak dilepas pantai Kalimantan Utara adalah WK eksplorasi dengan perkiraan sumber daya sebesar 2 billion barrel oil (BBO) minyak dan 9 triliun cubic feet (Tcf) gas. Lokasi WK Akia ini berdekatan dengan beberapa WK yang sudah terbukti potensi hidrokarbonnya, seperti Tarakan, Bunyu, dan Nunukan.

Sementara itu, Blok Beluga yang terletak di lepas pantai barat Natuna, dekat dengan South Natuna Sea Block B, Duyung, Natuna Sea Block A, Udang dan Kakap, diserahkan kepada PT Medco Energi Linggau dengan bonus tanda tangan US$100.000 dan komitmen pasti tiga tahun sebesar US$8 juta, termasuk di dalamnya pengeboran satu sumur eksplorasi.

Berdasarkan data yang ditawarkan Kementerian ESDM, Blok Beluga merupakan wilayah kerja eksplorasi dengan perkiraan sumber daya sebesar 360 juta barrel oil (MMBO) minyak dan 50 billion cubic feet (Bcf) gas.

Terakhir, WK Benggara I yang juga WK eksplorasi diserahkan kepada Texcal Mahato EP FZCO dengan bonus tanda tangan US$50.000 dan total komitmen pasti 3 tahun sebesar US$6,5 juta, termasuk di dalam pengeboran satu sumur eksplorasi.

Blok Benggara I yang terletak di Kalimantan Utara merupakan WK eksplorasi dengan perkiraan sumber daya mencapai 90 juta barrel oil equivalent (MMBOE) migas. Lokasinya juga berdekatan dengan WK yang potensi hidrokarbonnya sudah terbukti seperti WK Simenggaris dengan produksi gas bumi.

“Kami berharap pemenang lelang kali ini dapat menjaga komitmen mereka sembari tetap aktif berpartisipasi dalam menjaga ketahanan energi nasional di tengah peningkatan permintaan di masa mendatang,” kata Noor.

Sumber: Bisnis.com